Ingin Memulai Usaha Tapi Modal Nihil? Yuk Intip Caranya
Mulai berkembangnya teknologi di masa sekarang juga tak
dipungkiri membuka banyak ide terkait usaha yang dapat dikembangkan. Baik usaha
sampingan hingga yang menjadi sumber pendapatan utama bagi yang bersangkutan.
Mau usaha konveksi? Boleh. Jualan kosmetik di internet? Tak ada yang melarang
selama produknya original dan bukan oplosan, hehehe. Namun tentunya ide-ide
tersebut hanya dapat direalisasikan jika ada modal usaha yang menopang segala macam operasional,
terutama saat usaha pertama kali dirintis. Tak punya akses untuk mengajukan
pinjaman ke bank? Pinjaman online saja.
Tidak mungkin kan, ingin usaha jualan kosmetik impor,
tanpa ada barang yang dibeli terlebih dahulu? Atau misalnya ingin jualan pulsa,
tapi tidak ada stok saldo yang dimiliki. Begitupun dengan usaha lainnya yang
memerlukan modal. Untuk itu, sudah banyak perusahaan layanan kredit non
perbankan yang menyediakan jasanya untuk itu. Modal usaha sudah bukan hambatan
lagi selama kita mengikuti syarat dan kelengkapan dokumen yang diperlukan.
Sembari berusaha menjual produk, cicilan tetap jalan dan dapat dicek secara
berkala tanpa harus takut terlambat ataupun juga terkena denda.
Sebelum memutuskan untuk pinjam modal usaha di layanan
kredit semacam ini, ada beberapa tips yang ingin kami berikan kepada anda,
yakni tentang produk yang juga dimiliki oleh pinjaman online di Indonesia.
Jenis-jenis pinjaman yang ditawarkan sebenarnya tak jauh
beda jika dibandingkan dengan kredit yang ditawarkan oleh perbankan atau
perusahaan lainnya. Beberapa di antaranya dibedakan berdasarkan jumlah
pinjaman, jangka waktu angsuran, suku bunga, agunan dan tujuan pembiayaan.
·
Kredit Kendaraan Bermotor,
ditujukan untuk membiayai pembelian kendaraan bermotor untuk individu ataupun
badan usaha.
·
Kredit Karyawan, biasanya
dikhususkan untuk karyawan yang masih aktif bekerja di suatu instansi,
syaratnya cukup menunjukkan SK pengangkatan kerja dan slip gaji dari
perusahaan. Penggunaannya pun beragam, bisa untuk renovasi rumah, pendidikan
anak hingga kebutuhan lainnya.
·
Kredit Tanpa Agunan, tak
jauh berbeda dengan KTA lainnya yang ditawarkan oleh bank atau lembaga lainnya.
Di mana pengguna tidak perlu mengagunkan asetnya untuk mendapatkan pinjaman.
Namun umumnya, pinjaman jenis ini mengharuskan anda untuk memiliki kartu kredit
sebagai syarat pengajuan.
·
Pinjaman Usaha, sekilas
pinjaman jenis ini mirip dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disediakan oleh
bank nasional, namun dengan cara pengajuan yang jauh lebih mudah karena hanya
memakan waktu 2-3 hari saja untuk dapat dicairkan.
·
Kredit Kepemilikan Rumah,
sama seperti KTA yang layanannya juga disediakan oleh bank, pinjaman ini juga
ada yang bersifat online, yang disediakan oleh perusahana penyedia jasa layanan
pinjaman berbasis teknologi atau fintech.
Dari berbagai jenis pinjaman online di atas, umumnya
memang besarannya bervariasi dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Jika
anda memiliki aset yang dapat jadi jaminan, biasanya besaran pinjaman yang
dapat diajukan juga jauh lebih besar, untuk memenuhi kebutuhan dengan program
angsuran yang juga dapat disesuaikan. Pinjaman jenis ini menurut sebagian besar
orang justru lebih mudah, karena tidak memakan waktu lama untuk berurusan di
bank dan risiko penolakan yang jauh lebih rendah.
Selain itu, rendahnya suku bunga yang ditawarkan juga
menjadi keuntungan bagi pengguna, di mana rata-rata besarannya antara 0,5
persen yang jauh lebih rendah dari pinjaman konvensional. Besaran ini tentunya
juga disesuaikan dengan ada atau tidak adanya jaminan yang diberikan kepada
anda sebagai peminjam. Kalau jaminan bernilai lebih besar, tentu saja bunganya
akan jauh lebih rendah dengan tenor yang dapat dinegosiasikan dengan pihak
penyedia jasa.
Sebagai calon nasabah, kita tentunya harus benar-benar
teliti terkait masalah ini. Cari informasi terkait perusahaan yang ingin kita
gunakan layanannya. Gali dengan benar data-data kontak perusahaan, dari nomor
telepon hingga legalitasnya. Salah satu cara paling mudah adalah dengan melihat
komentar yang ditinggalkan oleh nasabah sebelumnya yang dapat menjadi acuan
sebelum memutuskan menggunakan jasanya. Jika banyak komentar buruk, lebih baik
tinggalkan sebelum kita menjadi pihak yang dirugikan.
Meskipun terkesan sepele, bukan berarti dapat dianggap
tidak penting dan diabaikan. Namun tentunya juga harus mampu mengendalikan
hasrat ingin memanfaatkan layanan tersebut dengan memilah dan memilih kembali
kebutuhan yang ingin dipenuhi. Jangan sampai karena ingin memenuhi kebutuhan
tersier, seperti jalan-jalan atau beli gadget,
kita rela berhutang dan mengeyampingkan kebutuhan utama yang seharusnya menjadi
perhatian. Hal ini juga berlaku terhadap modal usaha yang didapat dari hasil
pinjaman. Kita harus benar-benar menyisihkan besaran keuntungan yang didapat
agar dapat membayar cicilan atau angsuran yang sudah menjadi kewajiban.
Seperti yang ditawarkan oleh https://www.cekaja.com/kredit/pinjaman-online,
yang memberikan kemudahan bertransaksi pengajuan kredit tanpa harus ribet
dengan segala urusan. Layanan ini juga sudah mendapat kepercayaan dari
masyarakat karena produknya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Kredit
modal usaha yang anda butuhkan untuk memulai usaha sendiri dapat diajukan
dengan mudah, selama persyaratannya dipenuhi. Jangan takut kebingungan, karena
juga ada layanan konsultasi yang dapat dimanfaatkan oleh calon nasabah sebelum
memutuskan untuk menggunakan layanan kredit dari perusahaan tersebut. Tentu
tidak ingin rugi kan ketika jadi nasabah?
Ingin Memulai Usaha Tapi Modal Nihil? Yuk Intip Caranya
Reviewed by Erna Wati
on
Mei 03, 2019
Rating:
