Cara Menumbuhkan Sikap Antikorupsi Bersama KPK dengan Asyik

 KPK


Korupsi merupakan bentuk kejahatan yang dilakukan dengan cara halus namun menimbulkan dampak kerusakan yang luar biasa dan luas. Secara yuridis dalam Undang-Undang No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang termasuk dalam tindak pidana korupsi adalah:  Setiap orang yang dikategorikan melawan hukum, melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri, menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan maupun kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Dalam level organisasi, korporasi dapat diartikan tindak korupsi dilakukan secara bersama-sama untuk kepentingan bersama atau organisasi tersebut.

 

Korupsi merupakan perilaku yang tercela dan termasuk dalam extraordinary crime, tetapi nyatanya kejahatan tersebut masih saja terjadi. Sehubungan hal ini KPK merilis 9 nilai integritas yang bisa menjadi cara menumbuhkan sikap antikorupsi dan menjelaskan pengertian antikorupsi serta cara mencegah terjadinya tindak korupsi. Berikut 9 nilai integritas yang KPK rilis:

 

1. Jujur

#KawanAksi yang memiliki nilai kejujuran di dalam hatinya tidak akan pernah korupsi, karena sadar bahwa tindakan tersebut adalah bentuk kebohongan dan kejahatan. #KawanAksi yang jujur akan selalu berpegang pada prinsip yang diyakininya benar. Maka dari itu, #KawanAksi yang jujur akan menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi.

 

2. Tanggung Jawab

Rasa tanggung jawab tidak begitu saja muncul, akan tetapi dapat dibentuk melalui sebuah proses. Dimulai dari hal-hal kecil, seperti jika diberi amanah sesuatu, dia dapat diandalkan dan memenuhi tuntutannya tersebut dengan baik. Jika berjanji, janji tersebut ditepati. Hal itu dilakukan secara terus-menerus sehingga menjadi kebiasaan dan memiliki sikap tanggung jawab yang tinggi.


3. Disiplin

Disiplin adalah sikap yang melakukan hal-hal seharusnya pada saat yang tepat dan benar-benar menghargai waktu. Sikap ini perlu dilatih agar segala perbuatannya tepat sesuai aturan yang ada. Komitmen adalah salah satu kunci terbentuknya disiplin. Komitmen adalah sikap pada diri seseorang untuk melakukan segala sesuatu yang telah ditetapkan. Seseorang yang memiliki sikap komitmen tinggi akan selalu melakukan segala sesuatu sesuai yang telah ditetapkannya dengan konsisten.

 

4. Mandiri

Hal ini dimaknai dalam keadaan tidak bergantung pada orang lain. Pribadi yang mandiri tentunya berani menata diri dan menjaga diri. Ia terus berlatih untuk menjadi berkepribadian yang terpuji. Seseorang yang mandiri berani menetapkan gambaran hidup yang ia inginkan. Ia memiliki langkah-langkah yang efektif untuk mencapai gambaran kehidupan yang diinginkannya.

 

5. Kerja Keras

Seseorang yang bekerja keras tidak bersifat malas dan mengeluh terhadap suatu pekerjaan karena akan mempengaruhi etos kerja yang sudah dibangun. Juga tidak suka menunda-nunda pekerjaan yang dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Karena bagi seorang yang memiliki sikap kerja keras akan selalu memberikan hasil yang terbaik dan berintegritas tinggi.

 

6. Sederhana

Berbeda dengan kemiskinan, kesederhanaan adalah sebuah pilihan, keputusan untuk menjalani hidup yang berfokus pada apa yang benar-benar berarti. Artinya, seseorang mampu menggunakan hartanya sesuai kebutuhan, tidak menghamburkan uang untuk sesuatu yang tidak penting dan selalu merasa cukup. Korupsi salah satunya dipicu oleh hidup mewah yang berlebihan dan tidak sesuai dengan besaran gajinya. Kesederhanaan akan membuat seseorang menjauhi korupsi.


7. Berani

Berani adalah tidak takut menghadapi bahaya atau kesulitan. Keberanian tentu saja mesti dilandasi dengan kebenaran. Berani karena benar. Seseorang yang berani melaporkan tindak pidana korupsi karena dia yakin bahwa itu adalah tindakan yang benar dan korupsi adalah kejahatan. Nilai keberanian perlu dimiliki oleh masyarakat untuk mencegah terjadinya korupsi.

 

8. Peduli

Orang yang peduli adalah mereka yang terpanggil melakukan sesuatu dalam rangka memberi inspirasi, perubahan, dan kebaikan. Peduli berarti #KawanAKsi mengasihi dan memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin dikasihi atau diperlakukan. Dengan kepedulian, kita menjadikan dunia ini sebagai tempat tinggal yang nyaman dan damai bagi semua makhluk.

 

9. Adil

Seseorang yang adil selalu bersikap tidak memihak kecuali kepada kebenaran. Bukan berpihak karena pertemanan, persamaan suku, bangsa maupun agama. Sehingga penilaian, kesaksian dan keputusan hukum hendaknya berdasar pada kebenaran walaupun kepada diri sendiri. Sikap ini pada akhirnya akan mencegah konflik kepentingan yang menjadi salah satu cikal bakal korupsi.

 

Demikian cara menumbuhkan sikap antikorupsi dengan menanamkan 9 nilai integritas yang harus dimiliki oleh #KawanAksi untuk mencegah korupsi. Penerapan nilai ini tidak hanya baik bagi diri sendiri, namun juga untuk masa depan bangsa kedepannya. Maka dari itu, nilai-nilai integritas tersebut mesti ditanamkan dan dilatih sejak dini untuk melahirkan generasi baru yang bersih korupsi.

Cara Menumbuhkan Sikap Antikorupsi Bersama KPK dengan Asyik Cara Menumbuhkan Sikap Antikorupsi Bersama KPK dengan Asyik Reviewed by Erna Wati on November 07, 2022 Rating: 5